Kenapa Orang Baik Selalu Tersakiti
Kenapa orang baik sering tersakiti.
Kenapa orang baik selalu tersakiti. Ia berpikir bawha orang lain itu seperti dirinya yang tidak akan tega menyakiti dan membohongi orang lain apalagi sampai menindas. Dalam semesta kebahagiaannya ia tidak menyediakan untuk dirinya sendiri kecuali hanya sedikit. 25 may 2019 lailiyatus saadah. Pajang foto keluarga di instagram indra bekti lalu menjelaskan kenapa orang baik tersakiti dihina dan sering meneteskan airmata jumat 2622016.
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Kenapa orang baik sering tersakiti. Ayo siapa yang pernah kayak gini melihat orang lain selalu tulus tapi akhirnya selalu saja dikecewain sebab salah dalam menafsirkan bahwa dia bukan orang baik. Dia selalu menganggap semua orang itu baik dan nyaris tidak pernah berprasangka kepada orang lain tentang niat baik atau buruk seseorang.
Jika allah yang mengarahkan gerak gerik hidupnya bagaimana ia akan mendebat kehendak nya. Itulah sebabnya orang orang baik tidak memiliki dendam dalam kehidupannya. Sejatinya orang baik tidak pernah merasa tersaki karena dia tidak akan menyimpan didalam hati apa perlakuan tidak enak yang telah dilakukan oleh orang lain karena pikiran positif dan ke ikhlasannya ini untuk orang yang benar benar baik ya. Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain.
Benarkah orang baik selalu difitnah. Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Kenapa orang baik sering tertipu. Benarkah orang baik selalu tersakiti.
Pernah gak temen temen berpikiran saya udah baik loh tapi kenapa dia begini dan begitu mungkin banyak yang berpikiran seperti ini saya rasa setiap manusia pernah terbesit dalam hatinya tentang rasa ini. Kadang saya gak abis pikir deh udah berbuat baik masih. Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua allah lah hakikatnya. Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain.
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus. Kenapa orang baik selalu saja tersakiti. Karena orang yang baik selalu menata hati dalam melakukan apa pun banyak mengalah dan selalu khawatir berbuat salah pada orang lain. Dalam semesta kebahagiaannya ia tidak menyediakan untuk dirinya sendiri kecuali hanya sedikit.
Mungkin semua orang bertanya kenapa orang yang baik itu selalu saja disakiti jawabannya karena orang baik itu berpikir bahwa semua orang itu sama seperti dirinya yang tulus dan baik.